Cara Evaluasi Estetika Desain

Berikut ini adalah checklist evaluasi estetika desain. Checklist ini mencakup semua aspek penting untuk memastikan desain tampak menarik secara visual sekaligus fungsional.


1. Keharmonisan Visual dan Penyelarasan (10 poin)

  • Elemen tersusun sesuai grid dan selaras secara visual (3 poin):
    Memastikan elemen-elemen desain sejajar dengan rapi pada grid.
  • Distribusi berat visual seimbang, tidak berantakan atau kosong (3 poin):
    Desain tidak terasa terlalu penuh atau terlalu kosong.
  • Simetri atau asimetri disengaja digunakan secara efektif (2 poin):
    Memanfaatkan simetri atau asimetri untuk keseimbangan estetika.
  • Penyelarasan mendukung alur konten (2 poin):
    Konten disusun secara logis agar mudah dibaca.

2. Palet Warna dan Kontras (10 poin)

  • Warna harmonis dan saling melengkapi (3 poin):
    Menggunakan kombinasi warna yang menyenangkan secara visual.
  • Warna mencerminkan identitas merek (3 poin):
    Palet warna konsisten dengan identitas dan nilai brand.
  • Kontras tinggi untuk memastikan keterbacaan teks (2 poin):
    Teks dapat dibaca dengan jelas di atas latar belakang.
  • Penggunaan warna aksen konsisten untuk elemen penting (2 poin):
    Warna aksen menyoroti elemen penting seperti tombol.

3. Tipografi dan Keterbacaan (10 poin)

  • Jenis dan ukuran font sesuai dengan tujuan desain (3 poin):
    Font mencerminkan kesan yang diinginkan (formal, kasual, dll.).
  • Hierarki teks (judul, subjudul, isi) jelas (2 poin):
    Penggunaan ukuran teks yang berbeda memudahkan pemindaian.
  • Jarak antar huruf dan baris sesuai (2 poin):
    Pengaturan jarak meningkatkan keterbacaan.
  • Font dapat dibaca dengan baik di berbagai perangkat (3 poin):
    Memastikan konsistensi keterbacaan di desktop dan mobile.

4. Konsistensi dan Pola Familiar (10 poin)

  • Gaya tombol, ikon, dan formulir konsisten (4 poin):
    Elemen-elemen serupa tampil dengan gaya yang sama.
  • Mengikuti pola umum (e.g., menu hamburger) (3 poin):
    Desain menggunakan pola yang mudah dikenali pengguna.
  • Elemen mudah diprediksi, mengurangi kebingungan (3 poin):
    Fungsi dan interaksi bisa dipahami tanpa penjelasan panjang.

5. Ruang Kosong dan Tata Letak (10 poin)

  • Penggunaan ruang kosong efektif dan tidak berlebihan (4 poin):
    Ruang kosong membantu elemen tampil menonjol.
  • Konten mudah dipindai dengan pemisahan jelas (3 poin):
    Setiap bagian konten terlihat jelas.
  • Keseimbangan antara ruang dan kepadatan konten (3 poin):
    Tidak terlalu penuh dan tidak terlalu kosong.

6. Daya Tarik Emosional dan Keterlibatan (10 poin)

  • Desain menimbulkan respons emosional yang tepat (3 poin):
    Warna dan elemen visual mencerminkan emosi yang diinginkan.
  • Pengguna terdorong untuk berinteraksi (3 poin):
    Tombol dan ikon menarik perhatian secara visual.
  • Animasi halus dan menarik meningkatkan keterlibatan (4 poin):
    Animasi memperkaya pengalaman tanpa mengganggu.

7. Responsivitas dan Adaptabilitas (10 poin)

  • Desain berfungsi di berbagai perangkat dan orientasi (4 poin):
    Tata letak beradaptasi dengan baik di desktop dan mobile.
  • Tidak ada elemen yang hilang di perangkat mobile (3 poin):
    Fungsionalitas tetap utuh di layar kecil.
  • Elemen berskala dengan baik tanpa memecahkan tata letak (3 poin):
    Semua elemen tetap proporsional.

8. Mikro-interaksi dan Kualitas Animasi (10 poin)

  • Animasi memberikan umpan balik halus dan alami (3 poin):
    Misalnya, tombol berubah warna saat di-hover.
  • Mikro-interaksi meningkatkan kegunaan (3 poin):
    Memberikan petunjuk yang membantu pengguna.
  • Animasi tidak menghambat performa (4 poin):
    Animasi tidak memperlambat waktu muat.

9. Kesesuaian Merek dan Keunikan (10 poin)

  • Desain mencerminkan pesan dan identitas merek (4 poin):
    Elemen visual sesuai dengan nilai dan suara merek.
  • Unik dibandingkan dengan kompetitor (3 poin):
    Desain memiliki ciri khas tersendiri.
  • Konsisten dengan materi merek lain (3 poin):
    Selaras dengan konten di media sosial atau iklan.

10. Usabilitas dan Pengalaman Intuitif (10 poin)

  • Pengguna dapat menyelesaikan tugas dengan mudah (4 poin):
    Tugas seperti navigasi atau mengisi formulir tidak sulit.
  • Navigasi intuitif dengan jalur dan label yang jelas (3 poin):
    Pengguna dapat menemukan apa yang mereka cari dengan cepat.
  • Pengguna memberikan umpan balik positif (3 poin):
    Evaluasi melalui survei atau tes kegunaan menunjukkan hasil baik.

Total Skor: ____ / 100


Panduan Penilaian

  • 90–100: Desain luar biasa, memenuhi semua aspek estetika dan fungsionalitas.
  • 70–89: Desain baik, namun masih ada ruang untuk perbaikan.
  • 50–69: Desain memadai, tapi butuh beberapa penyesuaian.
  • Di bawah 50: Perlu perombakan signifikan.

Gunakan checklist ini untuk evaluasi yang lebih objektif dan menyeluruh. Anda bisa mengumpulkan umpan balik dari beberapa evaluator atau pengguna agar hasil penilaian lebih akurat.

Subscribe to mejadiskusi.id

Don’t miss out on the latest issues. Sign up now to get access to the library of members-only issues.
jamie@example.com
Subscribe